Atlet perempuan mengajukan banding penyelesaian NCAA penting, mengatakan itu melanggar undang-undang antideskriminasi federal
**Atlet Wanita Ajukan Banding Atas Penyelesaian Landmark NCAA, Klaim Pelanggaran Hukum Anti-Diskriminasi Federal**Delapan atlet wanita telah mengajukan banding atas penyelesaian antitrust yang bersejarah dengan NCAA, mengklaim bahwa kesepakatan tersebut secara tidak adil merugikan atlet wanita dalam pembagian kompensasi.
Gugatan tersebut menyoroti masalah keadilan gender yang berkelanjutan dalam olahraga perguruan tinggi dan berpotensi memiliki implikasi yang luas bagi atlet wanita di seluruh negeri.
Penyelesaian yang diusulkan bertujuan untuk memberikan kompensasi kepada atlet yang sebelumnya dilarang mendapatkan keuntungan dari nama, gambar, dan kemiripan mereka (NIL).
Sejumlah 2,7 miliar dialokasikan untuk pembayaran kembali, tetapi atlet wanita yang mengajukan banding berpendapat bahwa pembagian yang diusulkan secara signifikan tidak adil.
Mereka berpendapat bahwa metode alokasi yang digunakan dalam penyelesaian tersebut secara sistematis meremehkan kontribusi dan nilai atlet wanita, yang melanggar hukum anti-diskriminasi federal.
Argumen utama dari banding ini adalah bahwa kesepakatan tersebut didasarkan pada model pendapatan yang secara historis bias terhadap olahraga pria, terutama sepak bola dan bola basket.
Olahraga ini secara tradisional menghasilkan pendapatan yang lebih besar, dan alokasi penyelesaian tampaknya mencerminkan bias ini.
Para atlet wanita berpendapat bahwa mereka juga telah dirugikan oleh aturan NIL dan bahwa mereka berhak atas bagian yang lebih adil dari penyelesaian tersebut.
“Ini bukan hanya tentang uang,” kata perwakilan dari kelompok atlet wanita tersebut.
“Ini tentang keadilan dan pengakuan atas nilai dan kontribusi kami.
Kami telah bekerja keras seperti atlet pria, dan kami pantas diperlakukan sama.
“Banding ini menyoroti masalah yang lebih luas tentang kesetaraan gender dalam olahraga perguruan tinggi.
Meskipun ada kemajuan dalam beberapa tahun terakhir, atlet wanita terus menghadapi diskriminasi dalam hal pendanaan, fasilitas, dan peluang.
Aturan NIL telah memberikan peluang baru bagi semua atlet, tetapi banding ini menunjukkan bahwa bias yang sudah ada sebelumnya dapat terus memengaruhi atlet wanita.
Kasus ini memiliki potensi untuk menjadi preseden penting bagi atlet wanita di seluruh negeri.
Jika para atlet wanita berhasil dalam banding mereka, itu dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam cara penyelesaian antitrust dialokasikan di masa depan.
Ini juga dapat memberikan tekanan pada NCAA untuk mengatasi masalah keadilan gender yang lebih luas dalam olahraga perguruan tinggi.
Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya percaya bahwa banding ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa atlet wanita diperlakukan secara adil dan setara.
Sudah waktunya untuk mengatasi bias yang sudah ada sebelumnya yang telah merugikan atlet wanita selama bertahun-tahun.
Saya berharap pengadilan akan mempertimbangkan argumen para atlet wanita dengan serius dan membuat keputusan yang adil dan adil.
Rekomendasi Artikel Terkait
Agen: Skaggs Sebut Miley Reds Pemasok Narkoba
**Dunia Baseball Kembali Diguncang: Agent Skaggs Sebut Wade Miley Sebagai Pemasok Narkoba**Dunia baseball kembali dilanda…
Tanggal Publikasi:2025-06-15
Saat jeda, J.J. McCarthy berharap mendapatkan repetisi sebanyak mungkin dengan para penerimanya
**J.J.McCarthy Manfaatkan Jeda: Upaya Meningkatkan Koneksi dengan Para Penerima Vikings**Minneapolis, MN – Minnesota Vikings, seperti…
Tanggal Publikasi:2025-06-15
Taylor Swift dan Travis Kelce Menghadiri Pertandingan ke-4 Final Piala Stanley antara Panthers dan Oilers
## Swift & Kelce Guncang Amerant Bank Arena: Cinta, Hoki, dan Kilauan Selebriti di Final…
Tanggal Publikasi:2025-06-14
Situasi Cristian Romero yang akan diwarisi Thomas Frank di tengah pesan Postecoglou yang tepat waktu
## Warisan Romero: Dilema yang Menanti Thomas Frank di Tottenham HotspurPenunjukan Thomas Frank sebagai pelatih…
Tanggal Publikasi:2025-06-14