Dak Prescott tentang kebuntuan kontrak Micah Parsons: Ini percakapan setiap tahun untuk Cowboys

## Dak Prescott Angkat Bicara Soal Drama Kontrak Micah Parsons: “Ini Topik Rutin Cowboys”**Oxnard, California** – Aroma rumput segar dan semangat kompetisi memenuhi udara di kamp pelatihan Cowboys di Oxnard, California.

Namun, di balik hiruk pikuk latihan, terselip sebuah drama yang familiar: kebuntuan kontrak.

Kali ini, sorotan tertuju pada *edge rusher* fenomenal, Micah Parsons, yang hadir di kamp tetapi memilih untuk tidak berlatih sembari menantikan perpanjangan kontrak yang layak.

Situasi ini tentu menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan penggemar.

Namun, kuarterbek andalan Cowboys, Dak Prescott, menanggapi isu ini dengan nada tenang dan penuh keyakinan.

“Ini adalah percakapan yang terjadi setiap tahun untuk Cowboys,” ujar Prescott usai sesi latihan, berusaha meredakan ketegangan.

“Saya percaya pada manajemen.

Saya percaya pada Micah.

Pada akhirnya, semuanya akan beres.

“Pernyataan Prescott ini, meskipun terdengar menenangkan, tidak bisa sepenuhnya menutupi fakta bahwa kebuntuan kontrak Parsons adalah masalah serius.

Parsons, yang baru memasuki musim keempatnya, telah menjelma menjadi salah satu *defensive player* paling dominan di NFL.

Statistiknya berbicara sendiri: 40 sack dalam tiga musim, dua kali terpilih sebagai All-Pro, dan selalu menjadi ancaman konstan bagi kuarterbek lawan.

Namun, performa gemilang di lapangan belum tentu menjamin negosiasi kontrak yang lancar.

Cowboys dikenal memiliki sejarah rumit dalam mengelola kontrak para pemain bintang mereka.

Kita masih ingat drama seputar kontrak Prescott sendiri beberapa tahun lalu, yang berlangsung berlarut-larut dan menimbulkan spekulasi yang tak berkesudahan.

Lalu, apa yang membuat negosiasi kontrak Parsons begitu alot?

Jawabannya mungkin terletak pada nilai pasar yang terus meningkat untuk *pass rusher* terbaik di liga.

Pemain seperti Nick Bosa dan T.

J.

Watt telah menetapkan standar baru dengan kontrak bernilai puluhan juta dolar per tahun.

Parsons, dengan potensinya yang luar biasa, tentu menginginkan kesepakatan yang sepadan.

Dari sudut pandang pribadi, saya memahami kekhawatiran Parsons.

Dia telah membuktikan dirinya sebagai aset berharga bagi Cowboys dan pantas mendapatkan kompensasi yang mencerminkan kontribusinya.

Namun, saya juga percaya pada kemampuan manajemen Cowboys untuk mencapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan.

Pertanyaannya sekarang adalah, berapa lama kebuntuan ini akan berlangsung?

Semakin lama negosiasi berlarut-larut, semakin besar dampaknya pada persiapan tim menjelang musim reguler.

Kehadiran Parsons di lapangan adalah kunci bagi pertahanan Cowboys, dan ketidakhadirannya selama latihan tentu merugikan.

Sebagai jurnalis olahraga, saya berharap kedua belah pihak dapat menemukan titik temu secepatnya.

Cowboys membutuhkan Parsons, dan Parsons pantas mendapatkan kontrak yang layak.

Drama ini sudah cukup lama berlangsung.

Saatnya untuk fokus pada apa yang paling penting: membawa pulang Lombardi Trophy ke Dallas.