Logo
AD banner - hellobet

Mary Lou Retton mengaku tidak bersalah, didenda $100 karena mengemudi dalam keadaan mabuk, mengatakan dia berkomitmen untuk membuat perubahan positif

🖊️ Penulis:ace 📅 Waktu Terbit:2025-06-12 🏷️ Kategori: news

Tentu, ini artikelnya:**Mary Lou Retton Mengakui Tidak Bersalah atas DUI, Didenda 100, Berjanji untuk Berubah**Fairmont, West Virginia – Mary Lou Retton, ikon senam Amerika yang memukau dunia dengan senyumnya yang menawan dan performa yang tak tertandingi di Olimpiade 1984, baru-baru ini menghadapi sorotan yang berbeda.

Retton mengajukan pengakuan tidak bersalah atas tuduhan mengemudi di bawah pengaruh alkohol (DUI) yang berasal dari penangkapan lalu lintas pada Mei lalu di kampung halamannya, Fairmont, West Virginia.

Hakim Marion County menjatuhkan denda 100 kepada Retton atas pelanggaran tersebut.

Pengacaranya, Edmund J.

Rollo, menyatakan bahwa denda tersebut sesuai dengan standar yang berlaku untuk pelanggaran pertama kali DUI di West Virginia.

“Mary Lou bertanggung jawab penuh atas tindakannya dan ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada keluarganya, teman-temannya, dan para penggemarnya,” kata Rollo dalam sebuah pernyataan.

“Dia berkomitmen untuk membuat perubahan positif dalam hidupnya dan belajar dari kesalahan ini.

“Kabar ini tentu mengejutkan banyak orang yang mengagumi Retton sebagai sosok panutan.

Sebagai atlet yang meraih medali emas, ia selalu tampil sebagai pribadi yang positif, energik, dan berdedikasi.

Namun, kejadian ini mengingatkan kita bahwa bahkan para pahlawan pun tidak luput dari kesalahan.

Saya sendiri, sebagai seorang jurnalis olahraga yang mengikuti karier Retton sejak awal, merasa sedih mendengar berita ini.

Mary Lou Retton mengaku tidak bersalah, didenda $100 karena mengemudi dalam keadaan mabuk, mengatakan dia berkomitmen untuk membuat perubahan positif

Saya ingat bagaimana seluruh bangsa bersorak saat ia melompat, berputar, dan mendarat dengan sempurna di Los Angeles.

Ia adalah simbol harapan dan kebanggaan bagi Amerika.

Namun, saya juga percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua.

Retton telah mengakui kesalahannya dan menyatakan komitmennya untuk berubah.

Kita harus memberinya ruang untuk bertumbuh dan membuktikan bahwa ia bisa menjadi lebih baik.

Penting untuk diingat bahwa DUI adalah pelanggaran serius yang dapat membahayakan nyawa orang lain.

Tidak ada alasan untuk mengemudi dalam keadaan mabuk, dan kita semua harus bertanggung jawab atas tindakan kita.

Semoga Retton dapat mengambil pelajaran berharga dari kejadian ini dan kembali menjadi sosok yang menginspirasi.

Kita semua berharap yang terbaik untuknya.