Logo

“Setelah Menyanyikan ‘Star Spangled Banner’ dalam Bahasa Spanyol di Pertandingan Dodgers Meski Diperingatkan untuk Tidak, Nezza dengan Berlinang Air Mata Berkata: ‘Hari Ini, dari Semua Hari… Aku Harus Melakukannya’”

🖊️ Penulis:ace 📅 Waktu Terbit:2025-06-18 🏷️ Kategori: news

## Nezza: Air Mata Patriotisme dan Kontroversi di Stadion DodgersLos Angeles, CA – Stadion Dodgers, yang biasanya riuh dengan sorak sorai penggemar dan aroma hot dog, menjadi saksi sebuah momen emosional dan kontroversial.

Nezza, penyanyi Latin-R&B yang sedang naik daun, memicu perdebatan sengit setelah menyanyikan “The Star Spangled Banner” dalam bahasa Spanyol, meskipun telah diperingatkan untuk tidak melakukannya.

Air mata membasahi pipinya saat Nezza menjelaskan keputusannya dalam sebuah pernyataan yang dirilis beberapa jam setelah pertandingan.

“Hari ini, dari semua hari.

.

.

aku perlu melakukannya,” ujarnya dengan suara bergetar.

“Sebagai seorang Amerika Latin, aku merasa penting untuk menunjukkan cintaku pada negara ini dalam bahasa ibuku.

Ini bukan tentang ketidaksetaraan, ini tentang merayakan keberagaman yang membuat Amerika hebat.

“Keputusan Nezza memang berani, bahkan terkesan nekat.

Informasi yang kami peroleh secara eksklusif menyebutkan bahwa tim Dodgers telah mengingatkan tim manajemen Nezza untuk menyanyikan versi Bahasa Inggris seperti yang telah disetujui.

Namun, Nezza, dengan keyakinan yang mendalam, memilih jalan yang berbeda.

Reaksi terhadap penampilannya terpecah belah.

Di media sosial, tagar #NezzaSupport dan #BoycottDodgers saling bersaing dalam trending topic.

Banyak yang mendukung keberaniannya untuk merayakan identitas Latin-nya, sementara yang lain mengecamnya karena dianggap tidak menghormati tradisi dan bahasa resmi Amerika Serikat.

“Ini adalah penghinaan terhadap bendera dan bahasa Inggris,” cuit seorang pengguna Twitter.

“Dia seharusnya menghormati kesepakatan yang telah dibuat.

“Namun, banyak juga yang membela Nezza.

“Dia menunjukkan cintanya pada Amerika dengan cara yang unik dan bermakna,” tulis yang lain.

“Ini adalah negara imigran, dan kita harus merayakan semua budaya dan bahasa.

“Statistik menunjukkan bahwa populasi Hispanik di Los Angeles County mencapai hampir 50%, menjadikan komunitas Latin sebagai kekuatan demografis yang signifikan.

Keputusan Nezza untuk menyanyikan lagu kebangsaan dalam bahasa Spanyol dapat dilihat sebagai upaya untuk menjangkau dan mewakili komunitas ini.

Dari sudut pandang saya sebagai jurnalis olahraga, tindakan Nezza lebih dari sekadar unjuk vokal.

"Setelah Menyanyikan ‘Star Spangled Banner’ dalam Bahasa Spanyol di Pertandingan Dodgers Meski Diperingatkan untuk Tidak, Nezza dengan Berlinang Air Mata Berkata: ‘Hari Ini, dari Semua Hari… Aku Harus Melakukannya’"

Ini adalah pernyataan politik dan sosial yang kuat.

Di tengah perdebatan sengit tentang imigrasi dan identitas nasional, Nezza menggunakan platformnya untuk menyuarakan suara yang sering kali terpinggirkan.

Tentu saja, keberaniannya ini berisiko memicu kontroversi.

Namun, dalam momen yang semakin terpolarisasi, terkadang dibutuhkan tindakan berani untuk memicu percakapan yang bermakna.

Nezza mungkin telah melanggar kesepakatan, tetapi dia juga membuka pintu untuk diskusi tentang inklusivitas dan representasi di Amerika.

Masa depan karier Nezza mungkin tidak pasti setelah kejadian ini.

Namun, satu hal yang pasti: dia telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di stadion Dodgers dan dalam hati banyak orang yang merasa terhubung dengan pesan patriotisme dan keberagaman yang ia sampaikan dengan air mata.

Ini bukan hanya tentang menyanyi; ini tentang menjadi suara bagi komunitas yang seringkali terlupakan.